Minggu, 19 September 2010

Seorang berkata kepada sang pujangga
"Cinta itu omong kosong, bedebah, tak bertanggung jawab dan sangat kasar, bagaimana kau bisa menuliskan makna cinta seindah itu? Sedangkan pengalaman mengatakan tak demikian."

Sang pujangga menjawab
"Sesungguhnya cinta itu indah, hanya saja ada yang menganggapnya seperti burung, memiliki warna dan bulu yang indah namun tak memiliki suara yang merdu. Jangan menyalahkan cinta, tapi salahkan perkataan manusia yang mengatasnamakan cinta. Tak ada yang bisa disakiti oleh cinta, karena cinta itu jauh lebih dalam dan tak bisa diungkapkan hanya dengan kata-kata. Tidak, bukan itu, cinta itu bukan pada saat manusia mengatakan aku mencintaimu." 

Orang itu kembali berkata
"Bagaimana aku bisa mempercayaimu kalau cinta itu indah?"

Sang pujangga kembali berkata
"Duduklah di kursi itu nyonya, anggap saja kursi itu cinta yang di setiap kakinya memiliki kekuatan untuk menopang tubuhmu yang beberapa kali lipat beratnya dari kursi itu. Aku tidak bisa berjanji kalau cinta itu indah, karena sungguh, banyak manusia yang tak mengerti akan arti cinta yang sesungguhnya. Pasti cinta saat ini sedang sedih karena selalu disalahkan dan dihujat. Walaupun sayapnya terluka tapi cinta tetap hinggap di hati setiap insan yang membutuhkannya. Cinta selalu hidup seberapa besar seseorang ingin membunuhnya."

Pertanyaan terakhir kepada sang pujangga
"Bagaimana apabila manusia yang telah tersakiti oleh manusia lain yang mengatasnamakan cinta tak ingin jatuh cinta lagi? Bagaimana bila ia tak ingin mengenal cinta lagi?"

Sang pujangga tersenyum dan berkata
"Justru cinta itu datang bila kita tak menghendakinya, cinta itu anugerah, datang dengan sendirinya. Seperti sebuah tanaman, berawal dari biji lalu tumbuh dan memiliki buah. Bila kau tak menginginkannya datang di dalam hidupmu, maka cintalah yang akan mencarimu. Tanamlah dia di hatimu dengan kasih sayang yang tulus."

---Feby Oktarista Andriawan---

Sabtu, 18 September 2010

One Love In My Life

Beribu wanita di bumi ini
Hanya satu yang kupilih
Dirimulah yang indah bagiku
Dirimulah yang mampu teduhkan jiwaku
 
Betapa kau kusayang cinta
Betapa kau membuatku bahagia
Bisikkan padaku kata tentang cinta kasih
Bisikkan padaku betapa kau menginginkanku

Satu cinta dalam hidupku dan itu dirimu
Satu cinta dalam hidupku yang tak terlupa
Untukmu kuberi hatiku
Untukmu dan hanya untukmu

One Love In My Life: Diana
Bertahanlah cinta
Walaupun saat ini waktu tak izinkan kita bertemu
Gapailah aku di dalam mimpimu
Sekalipun pertemuan itu semu
 
Aku disini setia untukmu
Tenanglah cintaku
Peluk erat janjiku kepadamu
Akan kupeluk kepercayaan itu

Terima kasih telah menungguku
Sekalipun sedikit menyakitkan
Jangan bersedih kasih
Ku berjanji untukmu selamanya

Saat pertemuan nanti tiba
Kuingin memelukmu
Kuingin menggenggammu
Kuingin membelaimu
 
Saat pertemuan nanti tiba
Tak ada lagi kesedihan
Saat pertemuan nanti tiba
Malam ini tak lagi sendiri

TO: My Lovely Diana
From Bandung To Medan

Menyenangkan melihat pemandangan pantai
Terlihat biasa bagi orang yang yang telah biasa datang
Namun terlihat indah bagi orang yang yang baru pertama datang
Manusia lalu lalang berjalan di pantai
Mereka hanya ingin membuat diri merasa damai melepas kepenatan
Setelah itu mereka pulang dengan senyum di wajah
Tak tau apakah senyum itu esok masih berbekas
Aku sejenak merenung
Mengapa setiap tempat pemberian tuhan
Selalu digunakan untuk mencari uang
Padahal sudah jelas tuhan memberinya kepada kita
Hanya saja kita harus membayar dengan merawatnya dengan baik
Tapi ini kembali bicara tentang uang
Mengapa harus tempat seperti ini yang dijadikan uang?
Mengapa rakyat sendiri harus membayar mahal untuk menikmati pantai?
Namun semua itu terjawab dengan satu kata yaitu, pajak.
Yah, semua apa yang sudah diberi tuhan kepada kita
Tak adil rasanya bila semua di atur oleh manusia 
Andai saja engkau bisa berbaur bersama kami tuhan, satu hari saja
Aku yakin pemikiran manusia di bumi ini akan berbeda
Dan Pantai, janganlah kau marah
Kami sudah merasakan kemarahanmu dan itu sangat menyakitkan
Sampai pada satu do'aku
Ampuni kami semua tuhan
Bila kami membantah dan tak tau aturan.
"Indonesia bukan negara kecil, hanya saja rantai itu telah menjeratnya terlalu erat"

"Indonesia adalah garuda. Sayapnya adalah generasi sekarang, matanya adalah generasi berikutnya dan badannya adalah tanahnya. Ayo kita terbangkan garuda itu, karena kita adalah sayapnya. Buatlah mata sang garuda tertuju kepada kebaikan, agar kelak sang garuda tidak hilang arah"

"Jangan kau rusak tanah ini tikus, biarkan tanamannya tumbuh dengan tenang di tanah yang subur ini"

"Penjahat yang paling menjijikkan di Indonesia ini adalah mereka yang tamak, serakah dan tidak manusiawi. Bagaimana bisa seseorang duduk di kursinya yang mewah dengan noda hitam di bajunya sementara orang yang tanpa noda di bajunya tidur beralaskan tanah"

"Lantunkan nyanyian tentang negeriku Indonesia, apakah ada kata tanah makmur, adil dan sejahtera? Katakan padaku, kapan semua itu bukan hanya menjadi sebuah nyanyian??"

"Sesungguhnya kejahatan lahir karena uang dan keserakahan semata dan sayangnya tuhan tidak akan memberikan hujan uang dari langit karena satu alasan"

---Feby Oktarista Andriawan---
"Cinta bisa membuat orang gila, kegilaan yang membuat kita tersenyum, tertawa pada satu sosok manusia"

"Sungguh tak adil menilai cinta membunuh perasaan kita, sesungguhnya perasaan itulah yang membunuh cinta, karena cinta tak pernah salah, ia hanya menunjuk satu hati dan hati lah yang memilih apakah cinta itu layak tinggal di dalamnya"

"Berikan yang terbaik untuknya, berikan semua yang bisa diberikan seperti bintang yang memberikan cahayanya untuk malam yang gelap"

"Cinta adalah bagaimana kita duduk di sampingnya dan merasakan kesedihan dan keteduhan hatinya. Cinta adalah bagaimana kita memahami dan menyayangi dan Cinta adalah seekor burung yang berkicau merdu"

---Feby Oktarista Andriawan---

Satu Hati

Kau bisikkan ku kata indah tentang cinta
Membuat hatiku melayang tinggi
Sejukkan jiwaku dengan senyummu
Berikanku arti dalam setiap langkahku

Kau memelukku dengan ragamu
Menggiringku kepada sebuah peristiwa tak terlupa
Menuntunku menuju hatimu yang lembut
Teduhkan hatiku saat terasa gelisah

Genggaman jari lentikmu
Membuat raga ini terpaku menatapmu
Kaulah setangkai bunga itu
Bunga yang kutanam di hatiku

Dan selamanya tak kan pernah layu di hatiku...

To My Lovely Diana
I Miss You and I Love You Forever